Tak terasa sudah 7 bulan saya berdomisili disini,dari April 2013.Kota yang tenang tak seramai Depok yang macetnya dimana-mana.Permulaan yang cukup memusingkan mulai perbedaan makanan,cara dan prilaku sekitar juga keterbatasan mulai pilihan baju,belanja kebutuhan sehari-hari yang tentu saja lebih lengkap di Depok,Jabar.Dinikmati saja...begitupun kalau disini jarang turun hujan,panas eee pppolll
Sidoarjo ngetopnya tentu saja lumpur Lapindonya.tapi syukurnya itu lumpur jauh dari pusat kota/perbatasan dengan Pasuruan.Di Sidoarjo masih bisa melihat sawah,tambak ikan,kebon tebu dan anak-anak sekolah yg mengayuh sepeda,serasa di pedesaan...
Kota Sidoarjo sepertinya baru berkembang sebagai lahan perumahan baru,setelah Surabaya sudah cukup padat.Orang-orang lari ke pinggiran Surabaya seperti Sidoarjo dan Gresik.Mall baru seperti Sun City dan Plaza Lippo aka Sitos kabarnya baru beberapa tahun ini berdiri.Begitupun bioskopnya tak ada,syukurnya saya tak maniak nonton bioskop.Sekarang sudah ada NSC-New Star Cineplex tapi kabarnya kursinya jauh dari nyaman...ehmm,koq nanggung amat yaa bikin bioskop? Apa itu jadinya malming di Sidoarjo lebih rame yang nongkrong n lesehan sepanjang area GOR Delta dan jalan Perumahan Taman Pinang ? Kalau Sidoarjo panas membara seperti ini,memang wajar juga orang-orang sukanya nongkrong dan JJM alias jalan2 malam sajahh...