Friday, 22 November 2013

Menyusuri Lombok





oleh-oleh lombok

mejeng di bakau Gili Trawangan

Menyusuri Lombok ( 17-20 Nov'13 )


Perjalanan yang "mendadak lombok" karena trip ini tak pernah direncanakan sebelumnya.Tiba-tiba terlintas ke Lombok,lalu berselang waktu 2 minggu menyusun jadwal acara disana,pesan tiket dan booking hotel via agoda.com.
Akhirnya berangkatlah kami bertiga,ibu2 gaul abizz...
di kamar cottages Coconut Dream Gili Trawangan
Karena beda kota,saya di Sidoarjo dan 2 teman di Jakarta,kami janjian di bandara Lombok Praya dengan pesawat di jam keberangkatan yg sama pk.5.00 pagi.Saya dengan citilink dan 2 teman dari Jakarta dengan Lionair.Tau aja dech yg namanya Lion suka delay,ga kira2 delaynya 4 jam,saya akhirnya terpaksa nunggu 2 teman ini di bandara Lombok.berangkat pagi2 dibayangkan betapa berat n ngantuknya.Karena harus mengejar kapal ke Gili Trawangan.

Hari 1--Bandara LOP menuju Gili Trawangan
sate sapi,cumi dan udang di Art Market Gili Trawangan
Setelah browsing2 katanya kapal terakhir berangkat dari Pelabuhan Bangsal ke Gili Trawangan sekitar jam 4-5 sore.Jadi karena 2 rekan saya baru sampai di bandara LOP pk.12.30,daripada nunggu2 damri bandara dan pastinya lebih lama,kami putuskan rental mobil yang sebelumnya kami dapat di internet.Perjalanan dari Bandara LOP menuju pelabuhan Bangsal sekitar 2 jam.Tapi pemandangannya cukup menyegarkan mata.Menurut pak azhar,driver rental...ada 2 jalur dari bandara ke bangsal.bisa via senggigi,tp memakan waktu lebih lama atau via hutan pusuk tapi lbh cepat sampai.akhirnya kami lewat hutan pusuk,diperjalanan lancar dan sepi,melewati hutan pusuk bnyk monyet2 dipinggiran jalan.Memasuki kawasan bangsal biasanya banyak cidomo yg menunggu di gerbang,ternyata kali ini avanza kami bisa masuk sampai pelabuhan,lumayan juga kalau disuruh jalan kaki dari pintu masuk sampai pelabuhan,skitar 1 km.Apalagi dengan gembolan seberat ini.
pantai pink
Tak berapa lama menunggu akhirnya kapal berangkat,skitar perjalanan 20 menit sudah tiba di dermaga Gili Trawangan.Karena sudah memesan kamar/cottages di Coconut Dream di website agoda.com.jadi kami langsung menuju penginapan,yang ternyata tak begitu jauh dari dermaga,skitar 200m.Permalamnya Rp.500.000 plus extrabed Rp.50.000.Cukup kerenlah ukuran di pulau.Sorenya kami bersepeda santai ke tempat menunggu sunset,ternyata sunsetnya tak muncul karena cuaca mendung.
Sewa sepeda di hotel Rp.30,000 sampai esok pagi kami check out.
Makan malam kami lewatkan di Art Market/Pasar Seni depan dermaga.Kami mencoba sate sapi,cumi dan udang 3 buah Rp.50.000 tapi lumayan besar2 potongannya.Ditambah ikan kakap merah kecil dan teh hangat.Plus kami beli kue2 untuk pengganjal perut keesokan harinya total malam itu dihabiskan Rp.200.000 untuk 3 orng,tak terlalu mahal juga karena lumayan kenyang dan itu berikut jus buah juga loh
Kalau bercerita soal Gili Trawangan detilnya tak usah dijelaskan yaa,dah banyak blog yg bercerita.Pokoknya Gili itu indah,bule2nya juga cakep2 dan mayoritas memang pulau ini berisi bule.mungkin cuma beberapa yg wisatawan lokalnya.Kalau mau keramaian yaa ke Gili Trawangan,full music sampai pagi.

Hari 2---Gili Trawangan--Pelabuhan Bangsal--Malimbu--Senggigi--Mataram--Pura Mayura
pink ga yaaa...
Di hari ini pagi stelah subuh kami bersepeda lg mengelilingi pulau,GT masih sepi sunyi senyap karena para bule2nya masih tertidur pulas hehee...serasa kami saja pemilik pulau ini,sambil menunggu matahari terbit lalu baring2an di pantai dan saat siang menjelang bersiap berkemas kembali ke Bangsal.Dari Bangsal naik cidomo Rp.15.000 lalu ada Express Taxi yg lewat,nama drivernya Wahyudi.Orang bali yg nikah dengan wanita Lombok.Dulu namanya Wayan,sekarang dia mualaf katanya.Dua hari ini kami menemukan supir yang baik dan ramah.Menuju Senggigi kami melewati Malimbu.Terlihat spot jelas tiga gili yang nampak dikejauhan.Gili Trawangan,Gili Meno dan Gili Air.
miris melihat anak2 ini jauh berjalan kaki ke sekolah.cemunguudz yaa...perjalanan menuju pantai pink
Waktu di Sidoarjo,saya memantau penginapan The Beach Club yang posisinya menghadap pantai Senggigi dan ada kamar backpackernya skitar Rp.280.000 via internet.Ternyata didatangi langsung mereka bilang full,kalau via internet katanya masih bisa.eehmmm,koq gitu yaa...akhirnya kami beralih ke Hotel Transit yang lumayan juga Rp.350.000 plus extrabed Rp.75.000.Ya sutralah,bagaimana lg.Daripada pusing cari2 penginapan lain.Dengan driver taxi Wahyudi tadi kami meneruskan makan ayam taliwang di Ayam Taliwang Irama Mataram.Katanya Taliwang Irama ini pelopor ayam taliwang yang pertama.Lalu dilanjutkan lagi dengan hunting kaos,tempelan kulkas,gantungan kunci di Fortuna Agung.Lalu menyempatkan foto2 di Pura Mayura.Balik ke Senggigi lagi menunggu sunset,ternyata juga tak menampakkan dirinya,dilanjut dengan hujan deras akhirnya ke kamar aja dan makan malam kami naik taxi lagi tak jauh dari Art Market ada tenda Cak Suroboyo.Menu malam ini capcay,tahu tempe sajahh...Syukurnya taxi di Lombok ini mau dibayar jarak dekat skitar Rp.6000-7000.Soalnya mengharap angkot disini jarang2 sekali.Di Matarampun jarang tampak angkotnya.Dan setelah makan,kami mampir di Bayan Handicraft tak jauh dari tenda tempat kami makan,aduuh terasa gondok harga gantungan kunci di Fortuna Agung 6 buah Rp.120.000 disini cuma Rp.80.000.Lalu tempelan kulkas disana juga murah2 dan bervariasi modelnya tak seperti di FA.ehhm,salah browsing tempat beli oleh-oleh nich.Malam di Senggigi terasa berbeda 180' dengan Gili Trawangan yang hingar bingar.Senggigi sepi malah cahaya penerangan jalannya juga redup dan beberapa ruas jalan malah tak ada lampu jalannya.Kalau memang ingin menyepi mending disini ^_^

Hari 3---Senggigi---Pura Batu Bolong--Pantai Pink---Desa Sade---Pantai Kuta---Tanjung Aan
Pagi2 kami menyusuri pantai Senggigi menuju Pura Batu Bolong yang cuma sejangkauan kaki jaraknya dari penginapan.Hari ini sudah janjian dengan Mas Sahlan,rental yang saya dapat dari blog.Ternyata memang ramah,baik dan sabar orangnya.Kami ingin ke Pantai Pink yang jauh dan jalanannya rusak dia tak keberatan.Sungguh melelahkan memang kesana menempuh 3 jam perjalanan.Kata Sahlan,kami melewati 4 kabupaten di Lombok sekaligus.Mulai dari Senggigi di Lombok Utara,lewat Praya di Lombok Tengah sampai ke Lombok Selatan dan Timur.sayangnya pas sampai Pantai Pink,warna pasirnya tak terlalu pink karena sudah siang.Menurut orang2 disana warnanya terlihat jelas di pagi dan sore hari disaat matahari tak terlalu terik lagi.Disana juga kami melihat ada bekas goa tahanan jaman Jepang,makanya dulu sebelum bernama Pantai Pink namanya Pantai Tangsi.
Setelah dari Pantai PInk kami menuju Desa Sade,sebelumnya mampir makan dan sholat dulu,siang ini menikmati nasi campur dan bebalung.Ternyata Bebalung itu sama dengan sup daging.
Dari sana menuju Desa Sade,masuk desa ini membayar seikhlasnya dan juga ke guidenya.Teman saya membeli kain tenun ( taplak meja dan sajadah ) Rp.200.000.Dibanding tenunan dijual di Fortuna ya pastinya bagusan disini dunk...
Setelah dari Desa Sade menuju Pantai KUta,wahh ini yg menyebalkan anak2 yang berjualan pada mengejar-ngejar terus tak henti2,bawelnya...jadi sebel juga melihat mereka.Syukurnya ke Tanjung Aan bisa bebas lepas dari yang berjualan.Pasir di Tanjung Aan mirip dengan di Pantai KUta seperti merica.Tapi Tanjung Aan ada 2 pasir yang berbeda di pantainya,ada yang pasir putih halus dan ada yang seperti merica.Subhanallah ciptaanMu ya Allah...
Malam ini balik ke Mataram,makan malam di jalan Udayana.Menu malam ini Sate Bulayak.Lalu diteruskan ke toko oleh-oleh membeli manisan dan dodol rumput laut serta jaje tarek yang maknyus ( terbuat dari tepung beras dengan toping gula aren ).Kata sang driver Sahlan,jaje tarek ini makanan khas Lombok yang disajikan kalau ada acara-acara adat atau pas lebaran.
Malam ini menginap di Lombok GuestHouse di jalan Pariwisata,tempatnya nyaman.ada AC,shower air panas/dingin permalam Rp.180.000 plus extrabed Rp.50.000.

Hari 4---Mataram---Taman Narmada--Bandara
Hari ini tetap dengan sang driver Sahlan.Mengantar keliling Mataram lalu ke Taman Narmada dan berakhir di Bandara LOP...
Petualangan selesai hikkss


Secara keseluruhan liburan kali ini menyenangkan,tempat2 yang dikunjungi indah-indah tak kalah dengan Phuket di Thailand ataupun Bali.Cuma yaa fasilitas transportasi/angkutan umumnya sangat jarang sekali.Akses menuju tempat2 wisatanya seperti Pantai Pink,Tanjung Aan sebagian masih rusak jalanannya.
Liburan kali ini menghabiskan dana Rp.2.000.000.Mungkin kalau tak menginap di hotel yang mahalan yaa biaya bisa ditekan lg,ditambah selama disana rental mobil dan naik taxi terus...

Citilink pp Srby-LOP             : 774.000
Rental mobil perhari full day    : 500.000
Taxi Senggigi-Mataram pp         ; 240.000
rental mobil Mataram_narmada_LOP : 200.000
sisanya untuk makan,penginapan dan oleh2...

Referensi :
Driver rental mobil yang baik,ramah dan bersahabat Sahlan,081239189499/081915960599
driver taxi express yang baik,ramah,mau nungguin kemana2 sampai argo dimatikan Wahyudi 081915948041
mau beli gantungan kunci,tempelan kulkas,kerajinan lombok yang murah di Bayan lombok handicraft.jln raya senggigi km 8...harganya jauh lebih murah daripada Fortuna Agung
Pusat oleh-oleh Manisan,Dodol di Phoenix,bisa juga ditempat lainnya.Waktu itu saya membeli di "Alam Perdana" karena Phoenix sudah tutup sore



di kapal dari Gili Trawangan menuju Bangsal

tempat pembelian tiket di Bangsal

cidomo di Bangsal


Ayam Taliwang Irama

Babelung....segeeer
sate bulayak

taman narmada

selain ayam taliwang irama,ini satu lg ayam taliwang pelopor di lombok


Jaje Tarek / Kue Tarek yang maknyusss