Tuesday, 8 November 2016
Diam Adalah Keselamatan ( Self Reminder - 2 )
Semakin berkembangnya teknologi gadget dan kemudahan berbicara melontarkan uneq-uneq serta ke eksis an diri di sosmed dan dunia maya,banyak yang tergelincir kearah “semau gue” Kalau masih ingat sekitar tahun 2000 an ketika aplikasi kamera di handphone jadi mainan “baru” selain sms dan telepon.Banyak yang salah kaprah,selfie sampai kebablasan tanpa busana.Lalu muncul gerakan “Jangan Bugil Didepan Kamera” yang sekarang sudah tak terdengar lagi gaungnya.
Dan menjelang tahun 2010,handphone makin banyak aplikasinya,kemudahan internetan dengan biaya terjangkau serta menjamurnya berbagai sosial media ( boomingnya facebook ),makin kesini tak hanya paket internet murah tapi berbagai gadget murah bertebaran.Dan klimaks semua ini adalah perilaku penggunanya,bijak atau tidakkah kita? Banyak juga yang berbicara serta bersikap tak sepantasnya,Banyak komentar-komentar di sosmed yang menghujat,menjadi hatters bahkan video-video vlogger yang makin bebas dan tak beretika.
Mengkaji uraian-uraian dari @teladan.rasul di Instagram,justru “DIAM ADALAH KESELAMATAN” Al-Imam Ibnu Hazm rahimahullah berkata: "Betapa banyak kita saksikan orang yang dibinasakan oleh ucapannya sendiri, dan kita belum pernah menyaksikan sama sekali bahwa ada orang yang dibinasakan oleh diamnya. Maka janganlah kamu berbicara kecuali dengan sesuatu yang dapat mendekatkanmu kepada Penciptamu." [Rosaail Ibnu Hazm Al-Andalusi: 196] serta @teladan.rasul - Berbaik-baiklah dengan gadget atau handphone yang kita miliki. Pastikan tidak ada yang kita ketikkan, kita lihat, atau kita kirimkan (kita share) dari perangkat tersebut selain kebaikan.Sebab, boleh jadi, dia akan menjadi "barang bukti" yang akan memberatkan kita dalam proses penghisaban kelak di akhirat....(Teh Ninih)
Masih beranikah kita posting yang tak beretika,penuh hujat menghujat sampai berpose tak senonoh ? Semoga urat malu kita belum putus…ehhhm…