Monday, 20 March 2017

Resep Masakan Praktis Dan Sehat

Ada 2 resep hidangan praktis tapi menyehatkan yang saya buat videonya dan Alhamdulillah telah tayang di +NET Citizen Journalist di NET tv..

Bikin puding tapi begitu-begitu saja,yuuk mari bikin Puding Mawar Kaca yang ga hanya enak di lidah tapi juga sedap dipandang.Cara membuatnya gampang dan sederhana.Kalau yang saya videokan pudingnya standard saja,campuran puding dan gula.Tapi kalau mau dimodifikasi bisa ditambah dengan susu atau roti / telur / karamel. 





Resep kedua adalah Sushi Burger yang juga praktis.Saya gabungkan konsep sushi dan burger dengan nasi yang berbentuk roti burger serta saya tambahkan nori/rumput laut kering, daun selada dan tomat juga mayonaise plus saus sambal.Ikan yang saya pakai untuk isian adalah ikan salmon dan tenggiri yang sudah disteak
 

Monday, 13 March 2017

Banyak Hal Hilang Karena Handphone

BANYAK HAL HILANG KARENA HANDPHONE.

🙂  Amat mengharukan video Indo tentang seorang anak sekolah.
Ia ditanyai bu guru.
"Mau jadi apa engkau nak kelak? Anak itu menjawab
"Aku mau jadi handphone". Apaaa...........handphone
 "Kenapa", ?
 tanya bu guru .
Anak itu terdiam sedih.

🙂  Anak itu lalu mulai berkeluh sambil meneteskan air mata
katanya lirih,
"Ayah dan ibu kemana-mana selalu membawa handphone,
.....tapi ....
tak mengajak saya pergi.

Mereka selalu memegang handphone
.....tapi .....
tak memegang tangan saya atau membelai rambut saya apalagi menyayangi saya.

Mereka selalu bermain dengan games handphone tetapi tak mau bermain dengan saya
saat saya membutuhkannya.

Mereka selalu berlari beri makan handphone dengan charge dengan listrik di dinding
....tapi ....tak tahu kalau aku lapar dan butuh makan.

Mereka selalu mengecek apakah handphone selalu ada dan tak hilang
..... tapi ....
Tidak mau cek apa yang aku buat atau di mana aku berada.

Mereka selalu berbicara lama sekali pada handphone
....tapi.....
 malas bicara dengan saya malah mengusir saya saat mereka asyik bicara pada hanphone.

Mereka rajin ganti casing handphone tapi tidak membeliku baju baru.

Mereka beli handphone mahal dan bagus di Mall
....tapi....
 makananku murah mama beli di pinggir jalan dekat rumah.

🙂 Terisak-isak anak itu menuturkan hal itu,
didengarkan oleh bu guru yang bagaikan patung tak bergerak dengan tetesan air mata membasahi pipinya, 
mendengarkan dengan haru anak itu berkata
"Aku mau menjadi seperti handphone!!! Seperti handphone.... seperti handphone....!!!".

☆☆☆☆☆

🙂 Sahabat, banyak
Perhatian dan kasih dicuri oleh kesibukan kita dengan handphone.

 Teman bicarapun kita cuekin dan tak hormati krn kita sibuk dengan handphone.

Waktu bincang-bincangpun dicuri oleh handphone.

Kemesraan keluarga
orangtua dan anak bahkan
 suami istri dicuri gara-gara sibuk dengan handphone.

Tidakkah kita bisa mengambil jarak terhadap handphone
.....dan .....
lebih Menghormati dan Mencintai sesama di depan mata?

PERCIKAN HATI❤
Dari anak anak kita....
saudara kita...
mungkin orang tua kita...
orang orang disekitar kita...yang kita kasihi.

Mari kita Belajar lebih BIJAK dgn pemakaian Handphone
....bukan....justru sebalik nya....
Hidup kita yang dikuasai Handphone

Semoga bermanfaat mengingatkan kita semua

Suami Istri Di Usia Senja

.             SUAMI ISTRI  DI USIA SENJA
          ~~~~~
Yg membaca jangan nangis ya.
Enak utk dibaca ber-ulang2.   

✌Disebuah rumah sederhana yang asri, tinggal sepasang suami istri yang sudah memasuki usia senja.
Pasangan ini dikaruniai dua orang anak yang telah dewasa dan memiliki kehidupan sendiri yang mapan.

💢Sang suami merupakan seorang pensiunan sedangkan istrinya seorang ibu rumah tangga.
Suami istri ini lebih memilih untuk tetap tinggal dirumah, mereka menolak ketika putra-putri mereka menawarkan untuk ikut pindah bersama mereka.

💢Jadilah mereka, sepasang suami istri yang hampir renta itu menghabiskan waktu mereka yang tersisa dirumah yang telah menjadi saksi berjuta peristiwa dalam keluarga itu.

💢Suatu senja ba’da Isya disebuah masjid tak jauh dari rumah mereka, sang istri tidak menemukan sandal yang dikenakannya ke masjid tadi.
Saat sibuk mencari, suaminya datang menghampiri seraya bertanya mesra : “Kenapa Bu?”
Istrinya menoleh sambil menjawab “Sandal Ibu tidak ketemu Pak”.
“Ya sudah pakai ini saja” kata suaminya sambil menyodorkan sandal yang dipakainya.
Walau agak ragu sang istri tetap memakai sandal itu dengan berat hati.

💢Menuruti perkataan suaminya adalah kebiasaannya.
Jarang sekali ia membantah apa yang dikatakan oleh sang suami.
Mengerti kegundahan istrinya, sang suami mengeratkan genggaman pada tangan istrinya.

💢“Bagaimanapun usahaku untuk ber terima kasih pada kaki istriku yang telah menopang hidupku selama puluhan tahun itu, takkan pernah setimpal terhadap apa yang telah dilakukannya".

💢Kaki yang selalu berlari kecil membukakan pintu untuk-ku saat aku pulang kerja, 

💢Kaki yang telah mengantar anak-anak-ku ke sekolah tanpa kenal lelah, serta kaki yang menyusuri berbagai tempat mencari berbagai kebutuhanku dan anak-anakku”.

💢Sang istri memandang suaminya sambil tersenyum dengan tulus dan merekapun mengarahkan langkah menuju rumah tempat bahagia bersama….

💢Karena usia yang telah lanjut dan penyakit diabetes yang dideritanya, sang istri mulai mangalami gangguan penglihatan.
Saat ia kesulitan merapikan kukunya, sang suami dengan lembut mengambil gunting kuku dari tangan istrinya.
Jari-jari yang mulai keriput itu dalam genggamannya mulai dirapikan dan setelah selesai sang suami mencium jari-jari itu dengan lembut dan bergumam :
“Terima kasih ya Bu ”.
“Tidak, Ibu yang seharusnya berterima kasih sama Bapak, telah membantu memotong kuku Ibu” tukas sang istri tersipu malu.

💢“Terimakasih untuk semua pekerjaan luar biasa yang belum tentu sanggup aku lakukan.
Aku takjub betapa luar biasanya Ibu. Aku tahu semua takkan terbalas sampai kapanpun” kata suaminya tulus.

💢Dua titik bening menggantung disudut mata sang istri ......
“Bapak kok bicara begitu?
Ibu senang atas semuanya Pak, apa yang telah kita lalui bersama adalah sesuatu yang luar biasa.
Ibu selalu bersyukur atas semua yang dilimpahkan pada keluarga kita, baik ataupun buruk.
Semuanya dapat kita hadapi bersama.”

💢Hari Jum’at yang cerah setelah beberapa hari hujan.
Siang itu sang suami bersiap hendak menunaikan ibadah Shalat Jum’at,
Setelah berpamitan pada sang istri, ia menoleh sekali lagi pada sang istri menatap tepat pada matanya sebelum akhirnya melangkah pergi.
Tak ada tanda yang tak biasa di mata dan perasaan sang istri hingga saat beberapa orang mengetuk pintu membawa kabar yang tak pernah diduganya.

✌Ternyata siang itu sang suami tercinta telah menyelesaikan perjalanannya di dunia.
Ia telah pulang menghadap Sang Penciptanya ketika sedang menjalankan ibadah Shalat Jum’at, tepatnya saat duduk membaca Tasyahud Akhir.

Masih dalam posisi duduk sempurna dengan telunjuk kearah Kiblat, ia menghadap Yang Maha Kuasa.
"Innaa Lillaahi Wainnaa ilaihi Rooji'uun"

💢“Subhanallah.... sungguh akhir perjalanan hidup yang indah” demikian gumam para jama’ah setelah menyadari ternyata dia telah tiada di akhir shalat Jum'at....

Sang istri terbayang tatapan terakhir suaminya saat mau berangkat ke masjid.
Terselip tanya dalam hatinya, mungkinkah itu sebagai tanda perpisahan pengganti ucapan "Selamat Tinggal"....
Ataukah suaminya khawatir meninggalkannya sen
diri didunia ini. Ada gundah menggelayut dihati sang istri, Walau masih ada anak-anak yang akan mengurusnya,

💢Tapi kehilangan suami yang telah didampinginya selama puluhan tahun cukup membuatnya terguncang. Namun ia tidak mengurangi sedikitpun keikhlasan dihatinya yang bisa menghambat perjalanan sang suami menghadap Sang Khalik.

Dalam do’a dia selalu memohon kekuatan agar dapat bertahan dan juga memohon agar suaminya ditempatkan pada tempat yang layak.

💢Tak lama setelah kepergian suaminya, sang istri bermimpi bertemu dengan suaminya.
Dengan wajah yang cerah sang suami menghampiri istrinya dan menyisir rambut sang istri dengan lembut.
“Apa yang Bapak lakukan?’ tanya istrinya senang bercampur bingung.
“Ibu harus kelihatan cantik, kita akan melakukan perjalanan panjang.
» Bapak tidak bisa tanpa Ibu, bahkan setelah kehidupan didunia ini berakhir sekalipun.
» Bapak selalu butuh Ibu.
» Saat disuruh memilih pendamping Bapak bingung, kemudian bilang pendampingnya tertinggal, Bapakpun mohon izin untuk menjemput Ibu.”

💢Istrinya menangis sebelum akhirnya berkata :
“Ibu ikhlas Bapak pergi, tapi Ibu juga tidak bisa bohong kalau Ibu takut sekali tinggal sendirian....
Kalau ada kesempatan mendampingi Bapak sekali lagi dan untuk selamanya tentu saja tidak akan Ibu sia-siakan."
Sang istri mengakhiri tangisannya dan menggantinya dengan senyuman.

💝Senyuman indah dalam tidur panjang selamanya….

 هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ

"Istri mu itu adalah 'Bajumu' dan Suami itu adalah 'Bajumu' pula"
QS Al-Baqarah : 187

Semoga bisa mempererat cinta kasih yg sejati... karena Allah..😭😭😭

Ya Rab... jadikan keluarga kami Sakinah Mawaddah wa Rahmah, wafatkan kami dalam keadaan KHUSNUL KHOTIMAH.... Aamiin ya Mujiibassailiin ... 👍🙏❤😭😭😭❤🙏👍