Monday, 22 February 2016

Pengingat 3 : Sawang Sinawang

๐Ÿ‘Œ๐ŸปSawang Sinawang๐Ÿ‘Œ๐Ÿป

Aku melihat hidup orang lain  begitu nikmat, Ternyata ia hanya menutupi kekurangannya tanpa berkeluh kesah..
๐Ÿ˜ฉAku melihat hidup teman2ku tak ada duka dan kepedihan, Ternyata ia hanya pandai menutupi dengan mensyukuri..
๐ŸŒŠAku melihat hidup saudaraku tenang tanpa ujian, Ternyata ia begitu menikmati badai ujian dlm kehidupannya..
๐Ÿ”ŽAku melihat hidup sahabatku  begitu sempurna, Ternyata ia hanya berbahagia  menjadi apa adanya..
๐Ÿ‘ซAku melihat hidup tetanggaku  beruntung, Ternyata ia selalu tunduk pada Allah untuk bergantung..
๐Ÿ’ฐMaka aku merasa tidak perlu iri hati dengan rejeki orang lain.. Mungkin aku tak tahu dimana rejekiku.. Tapi rejekiku tahu dimana diriku..
๐ŸŒDari lautan biru, bumi dan gunung, Tuhan telah memerintahkannya menuju kepadaku...
๐Ÿ‘ถTuhan yang Maha pengasih menjamin rejekiku, sejak 9 bulan 10 hari aku dalam kandungan ibuku..
๐Ÿ‘ฎAmatlah keliru bila berkeyakinan rejeki dimaknai dari hasil bekerja.. Karena bekerja adalah ibadah, sedang rejeki itu urusan-Nya..
๐Ÿ“ŒMelalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijamin-Nya, adalah kekeliruan berganda..
๐Ÿ”ขManusia membanting tulang, demi angka simpanan gaji, yang mungkin esok akan ditinggal mati..
๐Ÿ’ฐMereka lupa bahwa hakekat rejeki bukan apa yang tertulis dalam angka, tapi apa yang telah dinikmatinya..
๐Ÿ‘ทRejeki tak selalu terletak pada pekerjaan kita, sang Pencipta menaruh berkat sekehendak-Nya.. Ikhtiar itu perbuatan.. Rejeki itu kejutan..
๐Ÿ’ตDan yang tidak boleh dilupakan, tiap hakekat rejeki akan ditanya kelak..
"Darimana dan digunakan untuk apa" Karena rejeki hanyalah "hak pakai", bukan "hak milik"...
๐Ÿ”ŽBila aku iri pada rejeki orang, sudah seharusnya juga iri pada takdir kematiannya.... ๐Ÿ˜‡
Jangan lupa doakan sesama dan sedekah terbaiknya..

No comments:

Post a Comment