Thursday, 15 January 2015

Cara ' Sehat' dengan Gandum



Seandainya Jaka Tarub mengindahkan pesan wanti-wantinya Dewi Nawangwulan sang istri yang masih kerabat bidadari kahyangan untuk tidak membuka tutup "dandang" tempat menanak nasi sang dewi sampai sang dewi pulang dari nyuci pakaian di sungai, mungkin di tanah jawa khususnya dan indonesia umumnya akan menjadi negara yang benar-benar gemah ripah loh jinawi, swasembada beras tak perlu disangsi ragukan lagi.
  
Akan tetapi sifat Pak Jaka Tarub yang selalu pingin tahu ( termasuk pingin tahu rasanya punya istri bidadari , sehingga nyolong selendang sang dewi ketika mandi ), dan mungkin memang sudah takdir Illahi bahwa sejak bapak Adam dan bunda Hawa turun ke bumi Ngarcapada, maka manusia harus mau ngrekasa dulu untuk mendapatkan pangupajiwa bahkan sekedar untuk mengisi perutnya.
  
Dan mungkin juga kejadian beberapa waktu lalu, sang Kombes kita yang Komandan Intel di Polda Metrojaya akan tetap menduduki jabatannya karena tidak akan "menginteli" dan "mengintili" anggota DPR yang lagi rame-rame mbikin "komisi Beras"  untuk beras impor.
  
Selalu ada hikmah di dalam kesusahan.Begitu kata orang bijak bersabda. Begitu pula dengan marahnya sang Dewi Nawangwulan, karena setiap hari harus "menutu" dulu padi yang mau ditanak, lantaran kesaktiannya sudah "kamanungsan" oleh ulah suami sendiri.
  
Memang, yang menemukan manfaat dan meneliti memang bukan sang dewi sendiri, melainkan berabad-abad lamanya setelah jaman Pak Jaka Tarub- Ibu Nawangwulan, oleh seorang dokter di Bandung, bahwa bekatul hasil samping dari beras "tutu" adalah sebuah "Obat" dalam arti yang sebenarnya ( menurut pak dokter , tapi dia tak berani secara terang-terangan mengatakan di depan publik, hanya bisik-bisik saja di ruang praktek pasien , takut diprotes kolega yang lain ). Beberapa pasien Pak dokter diberi "obat" yang wajib dibeli oleh pasiennya berupa bungkusan bekatul yang tentu sudah diuji klinis untuk sterilisasinya. Beberapa pasien mengatakan setelah minum bekatul yang dicampur dengan jus, kopi atau teh, menurut selera masing2, beberapa merasa lebih baik bahkan sembuh dari sakitnya.
 
Ada pasien darah tinggi, yang setelah telaten minum campuran bekatul yang rasanya "keset-keset" di tenggorokan  ajaib bin mustajab bisa sembuh dalam kurang dari satu minggu.Bahkan konon juga untuk penyakit diabetes,cancer,lever, sembelit, kegemukan dan macam-macam penyakit lainnya yang tergolong kelas berat, dianjurkan mau mengkonsumsi bekatul ini.

Bubur gandum efektif menurunkan kadar lemak darah.kabar baik di zaman kolesterol.Ini adalah hasil riset terhadap 19 responden selama 1 bulan dalam program smart heart challenge yg dilakukan oleh Dr.Lanny Lestiani ahli gizi medik dari FK.UI.seluruh responden yg mengkonsumsi oatmeal saban pagi dan sore hasilnya setelah sebulan kadar kolesterol darahnya melorot.awalnya,kadar kolesterol bertengger di 279 mg per desiliter darah menurun 49 poin menjadi 230 mg per desiliter ( mg/dl ).
hampir semua peserta bisa menurunkan kadar LDL atau low density lipoprotein,yg biasa disebut kolesterol jahat.sementara itu kadar kolesterol baik atau HDL dalam riset ini tdk terpengaruh oleh konsumsi oatmeal.

cara kerja serat larut ajaib ini adalah ; begitu memasuki rongga lambung,serat larut beta glucan akan mengembang dan berubah menjadi gel.lapisan gel inilah yg kemudian menyerap asam empedu kaya lemak kolesterol yg diproduksi empedu.walhasil,terciptalah ikatan emulsi antara beta glucan dan asam empedu.

adanya ikatan beta glucan-asam empedu rupanya mengubah irama metabolisme tubuh.pertama,semestinya asam empedu bertugas mencerna lemak yg dijumpai dlm perjalanannya menelusuri usus halus.tapi,karena sdh terikat dgn beta glucan,asam empedu tak bisa menyerap lemak dgn efektif.kedua,seharusnya cairan asam empedu kembali ke kantong empedu untuk digunakan pd proses pencernaan lemak selanjutnya.namun,lagi2 karena terikat beta glucan,asam empedu tak bisa lagi kembali pulang ke kantong empedu tetapi malah dikeluarkan bersama kotoran.

akibat berikutnya,kantong empedu menjadi kosong.demi kesinambungan metabolisme lemak,empedu hrs memproduksi lagi cairan asam.menarik untuk dicatat bahwa bahan baku jus asam empedu ini adalah kolesterol.nah,kolesterol yg beredar dlm cairan darah akan diserap.otomatis,kadar kolesterol darah juga menurun.

lemak jahat LDL memang kerap menimbulkan persoalan.selapis demi selapis LDL menempel pd dinding pembuluh darah koroner.perlahan2,lapisan ini menebal sehingga pembuluh darah kehilangan keluwesan,kaku,dan menyempit.kondisi yg disebut arterosklerosis ini membuat jantung mengalami kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh.akibatnya,timbul pusing,otot2 menegang,dan rasa sakit di dada.bila tak segera ditangani,situasi ini bisa semakin parah dan beresiko mengundang serangan jantung koroner.

penyakit jantung koroner,menurut catatan WHO,saat ini adalah pembunuh utama diseluruh bumi.penyakit ini melanda mereka yg memiliki gaya hidup tdk sehat.hobi menyantap makanan berlimpah lemak,gampang terimpit stres,malas berolahraga,merokok,dan mencandu minuman keras makin jamak di dunia modern.karena itu penting sekali bagi kita untuk menjalani pola hidup sehat.

termasuk dlm pola hidup sehat ini adalah rajin menyantap makanan berserat,terutama serat larut.paling tidak mengkonsumsi 3 gram serat larut yg didapat dari asupan 75 gram bubuk gandum/oatmeal saban hari.sebagian oatmeal disajikan dlm bentuk kue2 di sore hari.sebagian lagi disuguhkan dlm bentuk bubur sebagai sarapan pagi.agar tdk bosan,boleh menyantap bubur oatmeal dengan kuah soto atau kuah bakso.bisa juga dicampur susu,buah apel,pisang dan jeruk segar.

tapi mengapa harus oatmeal?tdk harus memang.beta glucan yg termasuk serat larut juga terdapat pd buah2an seperti apel,pear,pisang,jeruk,kacang2an dan sayuran.hanya sayur-buah-kacang itu cuma mengandung amat sedikit serat larut.bahan2 alami ini lebih didominasi selulosa,yg merupakan serat tdk larut.jadi sejauh ini sumber terbaik serat larut memang bubur gandum.

-dirangkum dari : majalah tempo/oct'04-

No comments:

Post a Comment