Thursday, 15 January 2015

Monkey Business

Di awal awal 2000an saya ingat ada demam beternak cacing.. katanya untuk bahan dasar kosmetik dan obat-obatan.. lalu hilang begitu saja
Lalu di pertengahan dekade 2000an ada demam tanaman "Gelombang Cinta".. bahkan harganya bisa sampai tembus milyaran rupiah.. lalu hilang begitu saja..
Beberapa tahun lalu ada demam Ikan Louhan.. harganya pun juga bisa tembus ratusan juta.. lalu hilang begitu saja..
Kini muncul demam batu akik.. harga batu akik pun melonjak.. bahkan katanya ada yang lebih mahal dari berlian..
Jadi ingat kisah "Monkey Business"..
Tersebutlah sebuah desa di pinggir hutan yang banyak monyetnya.. Penduduk desa itu hidup dari bertani dan hasil hutan.. Mereka menganggap monyet itu sebagai hewan yang bukan hama.. Kemudian datanglah seorang kaya di desa itu.. Ia menyewa rumah dan membangun kandang-kandang yang sangat besar.. Lalu beberapa hari kemudian ia mengumumkan akan membeli setiap ekor monyet seharga Rp 50.000,- .. Penduduk desa pun bingung karena monyet itu sebelumnya tidak ada harganya.. Namun karena tergoda uang, maka mereka pun lalu giat menangkapi monyet-monyet yang berkeliaran untuk menjualnya ke si orang kaya tersebut..
Si orang kaya pun terus-menerus membeli monyet dari penduduk desa.. Saat makin sedikit dari penduduk desa yang menjual monyet kepadanya, si orang kaya itu pun mengumumkan bahwa menaikkan harga belinya menjadi Rp 100.000,- per ekor.. Warga pun semakin giat mencari, bahkan sampai masuk-masuk ke hutan dan menempuh bahaya.. Namun memang jumlah monyet terbatas dan tidak ada lagi monyet yang bisa ditangkap..
Tak lama, si orang kaya pun mengumumkan lagi bahwa dia akan membeli monyet seharga Rp 500.000,- per ekornya.. Maka warga pun bingung karena mereka sudah tidak mendapati lagi monyet yang bisa ditangkap.. Mereka pun mendatangi rumah sewaan si orang kaya.. Namun mereka tak mendapati si orang kaya karena si orang kaya sedang pergi ke luar kota.. yang ada hanya pembantunya saja.. dan tentunya ribuan ekor monyet di dalam kandang..
Warga desa pun lalu merayu si pembantu agar menjual monyetnya kepada warga.. Pada awalnya si pembantu bersikeras tidak mau menjual.. Namun akhirnya ia luluh juga dan bersedia menjual monyet-monyet itu kepada warga seharga Rp 250.000,- .. Warga pun langsung memborong habis monyet di kandang dengan harapan untung dua kali lipat jika mereka berhasil menjualnya kepada si orang kaya jika ia sudah kembali lagi..
Warga pun sibuk dengan ribuan ekor monyet yang mereka beli dari si pembantu orang kaya.. Mereka menungu-nunggu si orang kaya untuk datang.. Tapi tiada yang datang.. Bahkan ternyata pembantu si orang kaya juga langsung hengkang setelah menjual ribuan ekor monyet kepada warga desa..
Kini tinggal lah warga desa menyesali kebodohan mereka..
Ingatlah bahwa batu akik tidak seperti yang anda sangka nilainya..
Tidak ada satupun hadits shahih tentang batu akik, bahkan jika anda menganggap batu akik bisa menolak kesialan atau memberikan manfaat.. maka berarti anda telah menjadikannya Thaghut..!

Tq Acad tuk pencerahannya...

No comments:

Post a Comment