Monday 19 November 2012

Batu Permata dan Klenik Yang Melingkupinya

Jan 6, '09 1:09 AM
for everyone
Siang terik akhir Desember 2008 di Rawabening,tempat berhimpun para pedagang batu akik dan permata serta penikmat batu berburu kesenangannya di lokasi bedeng panas beratap seng,tempat penampungan sementara mereka sekarang.Sementara Pasar Rawabening sendiri tengah bebenah diri menjadi Jakarta Gems Center di tahun 2009 ini.Krisis global ternyata tak begitu berdampak pada mereka,begitulah ujar para pedagang disana.Penjualan tak mengalami kemerosotan.Mungkin batu juga menjadi obat stres para penyukanya.

Pasar Rawabening seperti one stop shopping bagi kolektor batu.Disana tersedia tempat 'ikat' cincin batu.Mau yang emas,perak bahkan stainless ada disana.Untuk yang perak ditawarkan harga Rp.150.000.Kalau stainless jauh lebih murah ada yang Rp.100.000 bahkan termurah Rp.25.000 untuk cincin pria dan Rp.30.000 untuk cincin wanita.Mau beli cincin yang banyak juga boleh,ditawarkan harga antara Rp.80.000-Rp.150.000 per kodi.Tak hanya cincin dan batu ditawarkan juga ada perhiasan untuk wanita mulai dari kalung,anting,gelang serta bros yang mengikuti tren saat ini.Harganya tentu lebih murah dari mall.Tapi disayangkan model dan disainnya kurang kreatif.Mungkin hanya bros yang sedikit inovatif yang lainnya seperti kalung dan gelang modelnya standar saja.Jauh sekali dibandingkan karya perajin yang saya lihat di Pameran Batu Manikam di JCC Desember lalu.Kreatifitas mereka mengolah batu menjadi bernilai jual tinggi harus diacungi jempol.Seperti karya perajin Bali yang berseni tinggi menyulap batu onyx dengan pemanis perak bakar.Padahal banyak batu yang dipakai itu ada di Pasar Rawabening lho !

Saya bertanya kepada suami kenapa begitu sukanya pada batu-batuan.Lalu diapun berujar bahwa batu itu adalah seni yang diolah rasa.Pantasan suami saya betah berlama-lama mengamati dan memandang bebatuan koleksinya.Tapi kalau saya amat-amati batu-batu itu memang antik,aneh dan strukturnya beraneka ragam.Bayangkan seperti batu akik itu berasal dari sedimen sungai yang bertahun-tahun berada dibawah tanah.Lalu diolah menjadi batu yang bermacam coraknya.Sungguh kaya alam negeri ini.

Batu permata yang nilai jualnya selangit seperti ruby,safir,mutiara atau berlian.Berbicara batu pastilah banyak penikmatnya.Dari kalangan gedongan,ibu-ibu arisan sampai kalangan bawahpun menyukainya.Bahkan mahkota raja-raja Jawa,Bali sampai diluar negeri sana berhias batu permata.Seperti St Edward Crown,mahkota kerajaan yang berhias intan,mutiara,zamrud dan batu mirah atau lihatlah kepala keris dan simbol Kerajaan Bali dibuat dari emas dan bertabur ratusan butir batu mirah.Beberapa Kathedral di Eropa,jendela-jendela bagian atasnya dihiasi batu-batu mirah.

Batu itu dilihat dari sifatnya yang keras karena mengalami perubahan dalam berjuta-juta tahun.Dan kerak bumi ini terdiri atas 25% silium ( pasir batu-batuan ) dan batu permata 90% berasal dari campuran silium.Sebenarnya batu-batu mulia ini tak ubahnya seperti barang tambang lainnya karena mempunyai unsur-unsur yang sama.Batu-batu ini mempesona manusia sehingga dinamakan batu mulia padahal menurut penelitian ilmiah,batu ini mengandung zat arang/kooltof,thonaarde dan sebagainya.Kebanyakan berbentuk kristal dan di Jawa dikenal dengan "sela aji".

Tingkat kekerasan,berat jenis,kadar karat serta kilaunya ini menjadi penentu keaslian suatu batu mulia.Sebuah intan bisa membelah kaca karena kerasnya.Topaz,mirah / ruby,safir berada di urutan bawah nilai kerasnya setelah intan.Batu permata asli bila ditiup uapnya yang membuat kusam pada batu akan segera lenyap berbeda dengan yang palsu.Dan sebenarnya negeri kita mulai dari Aceh sampai Sulawesi banyak menyimpan 'kekayaan' batu permata tapi sayang belum banyak yang bisa mengolahnya,yang terkenal penghasil intan adalah Martapura.

Batu permata tak lepas dari klenik.Ramal meramal bahkan image batu itu sendiri yang dipercaya membawa keberuntungan,penolak bala bahkan orang Persia kuno percaya bahwa batu akik itu penangkal badai di laut."zamrud-membawa kerajinan dan kebahagiaan" atau "safir-membuat awet muda,ketulusan dan menghilangkan kesedihan" atau yang berbintang Leo cocok memakai batu mirah delima dan yang berbintang gemini cocok memakai batu zamrud.Entahlah,hari gini masih percaya klenik ??

Tahukah,kalau Cleopatra manakala menghormat Marcus Antonius dari Romawi ia menghidangkan minuman yang dicampuri larutan butir-butir mutiara.Mutiara juga digunakan sebagai obat oleh bangsa Hindu,Malaysia dan Cina.Ketika Spanyol usai menjajah Meksiko dan Peru mengangkut berbagai macam benda dari India yang terbuat dari batu berwarna hijau yang ternyata itu batu giok.Batu ini oleh bangsa Spanyol sebagai penangkal penyakit buah pinggang.Di Tiongkok pada zaman purbakala bubuk batu giok digunakan untuk upacara-upacara keramat,menghiasi kerajaan-kerajaan Cina dan hingga kini banyak menghiasi klenteng.Para ahli kimia mengatakan batu giok dapat menjadi penawar untuk memanjangkan umur.Sekarangpun batu giok banyak digunakan sebagai terapi penyembuh berbagai penyakit.

Tahukah,bangsa Persia percaya bahwa dunia ini ditunjang sebuah pilar yang dibuat dari batu safir,sehingga langit menjadi biru warnanya karena kena pantulan cahaya batu tersebut.Dan batu ini dianggap keramat oleh bangsa Yunani dan Romawi dan dipersembahkan kepada Dewa Apollo-Dewa Matahari mereka.Intan Syah Persia / Iran pernah menjadi penebus untuk menghindarkan peperangan antara Persia dan Rusia.Napoleon pun percaya pada pengaruh batu zamrud.Batu itu diambil dari makam Charlemagne,dibawa ke medan perang dan dia bisa menguasai Austerlizt-Cekoslowakia kuno dan Wagram,sebuah desa dekat Wina.Lalu batu itu diberikan kepada Ratu Hortense,iparnya yang didudukkan menjadi raja di Belanda karena pada waktu itu Belanda ditaklukkan oleh Perancis.

Tahukah,sebutir batu topaz yang dihadiahkan oleh Raja Ethelred pada biara St.Albans di negeri Inggris bisa menolong orang yang mengalami kesukaran pada saat melahirkan.Dan seorang warga London pernah menghadiahi Gereja besar St.Paul di Inggris dengan sebutir topaz karena batu pemberian itu mempunyai khasiat menyembuhkan sakit mata.Ratu Elizabeth I konon juga punya pengaruh gaib dapat menyembuhkan orang yang terkena kurap dengan hanya menyentuh penderita lewat jari-jari Sang Ratu yang memakai cincin topaz.

Tahukah,pada masa Raja Alfonso XII berturut-turut batu opal / kalimaya membawa petaka bagi kerajaan.Awalnya cincin opal itu dihadiahkan kepada istrinya.Tak lama berselang sang istri wafat.Lalu diberikan pada iparnya yang tak lama kemudian juga meninggal dunia.Lalu Sang Raja memakai sendiri cincin tersebut yang akhirnya beliau pun menyusul istrinya.Akhirnya cincin itu dipersembahkan pada patung Perawan Suci di Madrid.Di abad XVI Jerome Gardan memakai batu pirus sebagai pelindung tidak akan terluka bagi pasukan berkudanya yang maju ke medan perang.

Siang beranjak senja,para pedagang batu Rawabening pukul 17.00 saat itu telah bersiap bebenah menutup kiosnya.Sungguh unik dan betah berlama-lama mendalami perihal batu ini serta mistik yang melingkupinya sejak berabad-abad lampau.Semoga Jakarta Gems Center yang didaulat sebagai pusat batu terbesar di Indonesia ini bisa menampilkan kekayaan mutu manikam negeri seribu pulau ini.Tak hanya sebagai pusat batu tapi wisata belanja bagi turis mancanegara,amin...


Depok,Jan'09

Sumber: Rahasia Batu Permata by Pouw Kioe An & Han Sam Kay

No comments:

Post a Comment