Tuesday 2 May 2017

Pendahulu Kartini Yang Hebat Itu, Bernama Malahayati

Dua abad sebelum Kartini lahir, di Kerajaan Aceh Darussalam sudah ada empat perempuan yang menjadi Sultan (Sultanah) dari 31 Sultan yang ada.... Posisi Sultanah menjadi bukti nyata bahwa kaum perempuan di Indonesia sejak lama sudah memiliki pemikiran yang maju dan perjuangan yg besar.



Jika Raden Ajeng Kartini berdiskusi melalui surat menyurat dengan Abendanon, maka perempuan Aceh sudah berperang melawan penjajah bersama para lelaki, bahkan beberapa di antara mereka menjadi Panglima Perang.Di antara yg sangat terkenal adalah Laksamana Malahayati yg gagah berani dalam memimpin armada laut Kerajaan Aceh Darussalam melawan Portugis. Malahayati tercatat sebagai Laksamana Perempuan Pertama di dunia.

Dialah yang memimpin armada perang Kesultanan Aceh menggempur armada-armada Portugis dan Belanda di Selat Malaka. Armadanya terdiri dari 100 buah kapal. Tiap kapal terdiri dari 400 - 500 pasukan.

Malahayati hidup di masa Kerajaan (Kesultanan) Atjeh dipimpin oleh Sultan Alaiddin Ali Riayat Syah IV yang memerintah antara tahun 1589 -1604 M.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Meunasah/ Pesantren, beliau meneruskan pendidikannya ke Akademi Militer Kerajaan, “Ma’had Baitul Maqdis”, akademi militer yang dibangun dengan dukungan Sultan Selim II dari Turki Utsmaniyah
Akademi ini didukung oleh 100 dosen angkatan laut yang sengaja didatangkan dari kerajaan Turki tersebut. Disini pula dirinya bertemu jodohnya sesama kadet yang akhirnya menjadi Laksamana.

Lulus dari akademi, Malahayati diangkat menjadi Komandan Protokol Istana Darud-Dunia Kerajaan Aceh Darussalam, begitu juga dengan suami yang diangkat menjadi Laksamana.

Nama Malahayati sangat ditakuti oleh Armada-armada Portugis, Belanda dan Inggris. Karena Malahayati lah yang berhasil membunuh Cornelis De Houtman di tahun 1599. Cornelis De Houtman adalah orang Belanda yg pertama kali menancapkan kuku imperialisme di Indonesia.
.
.
Di kutip dari tulisan ustadzah Ida Nur Laela

Copas dari IG 


No comments:

Post a Comment