Monday, 19 November 2012

Menjajaki Kuliner Kota Hujan

 Beberapa bulan terakhir ibunda senang sekali diajak jalan-jalan ke Bogor.Entah karena di pusat kota pepohonan masih rindang dan deretan rumah-rumah antik sisa peninggalan Belanda yang membuat kesan asri.Entahlah,yang pasti Bogor dekat dengan Depok kediaman kami daripada kami ke Jakarta macetnya membuat puyeng..Apalagi sekarang ada tol Cisalak via Jl.Juanda Depok langsung menuju Bogor,Walaupun Bogor juga macet,panas serta jajanan kuliner dan FO yang makin menjamur. Tapi sepertinya Bogor ga ada matinya untuk didatangi.Diantara kuliner Bogor yang kami nikmati adalah;

1.RM Karimata
Resto satu ini tentu ga asing lagi sebagai tempat menikmati ikan patin masak bambu yg kalo dinikmati bumbu2nya mirip bumbu kalio masakan Padang.Tempatnya bisa ditempuh tak jauh dari keluar tol Sentul City,setelah gerbang exit tol langsung belok kanan ke arah tol menuju Kedunghalang/Darmaga.Posisi resto sebelah kiri jalan.Pas kami datang,belum jam makan siang dan tak reservasi dulu tapi Alhamdulillah bisa dapat tempat,walaupun kiri kanan meja kami sudah penuh tanda "reserved".Harga ikan patin masak di bambu sekitar Rp,90.000.

2.RM Gurih7
Makanan di resto ini juga OK untuk dinikmati,kami tertarik mencoba karena parkiran yang panjang saat makan siang tiba.Resto ini punya saung dan kolam ikan di belakang.Di pintu masuk bagian depan kita bisa menikmati ruangan oleh-oleh,yang khas disini dijual adalah TALAS ROLL,kreasi baru talas dibuat seperti bolu gulung.Teksturnya lembut sudah tak terlalu berasa talasnya.Per roll dijual sekitar Rp.35.000 dengan berbagai varian rasa.Kalau makanan di Gurih7 sendiri ya standard masakan Sunda pada umumnya.Harga juga tak terlalu memberatkan,mungkin dibandingkan makan di De Leuit samping Giant / daerah Binamarga ya masih mahalan De Leuit.Sepertinya De Leuit sekelas harganya dengan Bumbu Desa.

3.Saung Tutuk Oncom
Kalau ini tempatnya memakai rumah tinggal dijadikan resto kecil.Makannya di halaman rumahnya yg teduh.Tempatnya tak jauh dari De Leuit masih di kawasan Binamarga Bogor.Kalau exit tol Bogor bisa langsung ambil kiri atau bisa juga lewat samping Giant/eks Hero.Selain menu andalan nasi tutuk oncom ( Pak Bondan sudah mampir kesini loh,ada fotonya dipajang ) juga ada Sate Maranggi dan es goreng.Biar sederhana tempatnya tapi makanannya tak mengecewakan.

4.Kedai Kita
Nahh yang ini weekend tempatnya tak pernah sepi pengunjung.Andalannya pizza kayu bakar dan mie hot plate.Tapi mencoba menu lainnya seperti capcay,gurame asem manisnya juga seru koq.Harga seporsi mie sapi lada hitam hot plate Rp.25.000.Pizzanya sekitar Rp,50.000.Kalau nyicipin pizzanya bedalah sama Pizza Hut.Pizza lebih tipis dan aroma kayu bakarnya itu yang membuat maknyus.Resto ini jadi tempat favorit bundaku kalau ke Bogor.Selain sekalian beli apple pie atau klappertaart Huiz yang berseberangan tempatnya di Jl.Pangrango Bogor.Dan tempatnya unik banget,memakai rumah tempo dulu.Bagian dalam rumahnya pun ubinnya masih berbau jadul.

5.Sushi Nest
Saya tertarik mencoba karena lokasinya tak jauh dari Kedai Kita dan tulisan di bannernya "harga mahasiswa" .Memang lebih murah dari Sushi Miya8i yang kesohor di Depok itu.Dengan 8 potong sushi salmon roll bisa dinikmati seharga Rp,23.500. / harga blm PPN 10%.Rasa juga tak terlalu mengecewakan koq.Lumayan obat kangen dengan sushi.... Selain Sushi juga ada makanan khas Jepang lainnya seperti Ramen sekitar Rp.18.000.Sayang tak terlalu ramai yang kesini

No comments:

Post a Comment