Beberapa bulan terakhir ibunda senang sekali diajak jalan-jalan ke
Bogor.Entah karena di pusat kota pepohonan masih rindang dan deretan
rumah-rumah antik sisa peninggalan Belanda yang membuat kesan
asri.Entahlah,yang pasti Bogor dekat dengan Depok kediaman kami
daripada kami ke Jakarta macetnya membuat puyeng..Apalagi sekarang ada
tol Cisalak via Jl.Juanda Depok langsung menuju Bogor,Walaupun Bogor
juga macet,panas serta jajanan kuliner dan FO yang makin menjamur. Tapi
sepertinya Bogor ga ada matinya untuk didatangi.Diantara kuliner Bogor
yang kami nikmati adalah;
1.RM Karimata
Resto
satu ini tentu ga asing lagi sebagai tempat menikmati ikan patin masak
bambu yg kalo dinikmati bumbu2nya mirip bumbu kalio masakan
Padang.Tempatnya bisa ditempuh tak jauh dari keluar tol Sentul
City,setelah gerbang exit tol langsung belok kanan ke arah tol menuju
Kedunghalang/Darmaga.Posisi resto sebelah kiri jalan.Pas kami
datang,belum jam makan siang dan tak reservasi dulu tapi Alhamdulillah
bisa dapat tempat,walaupun kiri kanan meja kami sudah penuh tanda
"reserved".Harga ikan patin masak di bambu sekitar Rp,90.000.
2.RM Gurih7
Makanan
di resto ini juga OK untuk dinikmati,kami tertarik mencoba karena
parkiran yang panjang saat makan siang tiba.Resto ini punya saung dan
kolam ikan di belakang.Di pintu masuk bagian depan kita bisa menikmati
ruangan oleh-oleh,yang khas disini dijual adalah TALAS ROLL,kreasi baru
talas dibuat seperti bolu gulung.Teksturnya lembut sudah tak terlalu
berasa talasnya.Per roll dijual sekitar Rp.35.000 dengan berbagai
varian rasa.Kalau makanan di Gurih7 sendiri ya standard masakan Sunda
pada umumnya.Harga juga tak terlalu memberatkan,mungkin dibandingkan
makan di De Leuit samping Giant / daerah Binamarga ya masih mahalan De
Leuit.Sepertinya De Leuit sekelas harganya dengan Bumbu Desa.
3.Saung Tutuk Oncom
Kalau
ini tempatnya memakai rumah tinggal dijadikan resto kecil.Makannya di
halaman rumahnya yg teduh.Tempatnya tak jauh dari De Leuit masih di
kawasan Binamarga Bogor.Kalau exit tol Bogor bisa langsung ambil kiri
atau bisa juga lewat samping Giant/eks Hero.Selain menu andalan nasi
tutuk oncom ( Pak Bondan sudah mampir kesini loh,ada fotonya dipajang )
juga ada Sate Maranggi dan es goreng.Biar sederhana tempatnya tapi
makanannya tak mengecewakan.
4.Kedai Kita
Nahh
yang ini weekend tempatnya tak pernah sepi pengunjung.Andalannya pizza
kayu bakar dan mie hot plate.Tapi mencoba menu lainnya seperti
capcay,gurame asem manisnya juga seru koq.Harga seporsi mie sapi lada
hitam hot plate Rp.25.000.Pizzanya sekitar Rp,50.000.Kalau nyicipin
pizzanya bedalah sama Pizza Hut.Pizza lebih tipis dan aroma kayu
bakarnya itu yang membuat maknyus.Resto ini jadi tempat favorit bundaku
kalau ke Bogor.Selain sekalian beli apple pie atau klappertaart Huiz
yang berseberangan tempatnya di Jl.Pangrango Bogor.Dan tempatnya unik
banget,memakai rumah tempo dulu.Bagian dalam rumahnya pun ubinnya masih
berbau jadul.
5.Sushi Nest
Saya
tertarik mencoba karena lokasinya tak jauh dari Kedai Kita dan tulisan
di bannernya "harga mahasiswa" .Memang lebih murah dari Sushi Miya8i
yang kesohor di Depok itu.Dengan 8 potong sushi salmon roll bisa
dinikmati seharga Rp,23.500. / harga blm PPN 10%.Rasa juga tak terlalu
mengecewakan koq.Lumayan obat kangen dengan sushi.... Selain Sushi juga ada makanan khas Jepang lainnya seperti Ramen sekitar Rp.18.000.Sayang tak terlalu ramai yang kesini
No comments:
Post a Comment