Monday, 19 November 2012

Pattaya

Oh ini ternyata Pattaya setelah menginjakkan kaki disana pada hari Minggu,21 Oktober 2012. Kota yang gemerlap disaat malam tiba dengan klub2 gogo girlnya serta cabaret warianya yang terkenal.Pattaya yang terkenal disebut2 dalam lagunya Dara Puspita...( jadul amat yaakk )

Saat pagi masih menggeliat kami menyusuri jalanan tol menuju Pattaya sekitar 2 jam an dengan vannya Mr Tanoo yang telah dipesan via bbm.Perjalanan dimulai pk.07.00 pagi dan persinggahan pertama adalah Mini Siam.Tiket Mini Siam sudah kami pesan di Jakarta melalui www.hotels2thailand.com,lumayan hampir 50% diskonnya.Dari harga sekitar 350 baht jadi cuma skitar 113 baht.Walaupun Mini Siam tak seheboh seperti tampilannya di website "wisata Thailand",lebih indah Taman Mini tapi lumayan buat tempat meluapkan jiwa kenarsisan para ABG yang "ratu foto" hehee...
 
Lanjut ke Pattaya Floating Market,tiket masuk 200 baht/orng.Tempatnya lumayan luas sebagai pasar terapung buatan.Bermacam penjual mulai cenderamata,makanan,air kelapa dan yang pasti kami suka adalah mango sticky rice alias ketan mangga yang legit.

Lanjut setelah itu ke Laser Budha dan Silverlake,panas mulai menghantam...Sepertinya panas di Thailand ini lebih sadis dari Jakarta.

Berhubung Silverlake sudah panas membara udaranya,kami ga berkeliling ke dalamnya.Masuk ke perkebunan anggur ini bayar,lupa berapa baht tapi bisa keliling dengan mobil khususnya.

Sesi foto yang diingin cuma view 'kincir angin' yang seolah2 qt berasa di Belanda hehee...Dari Silverlake lanjut ke Pantai Pattaya,singgah sambil beli duren Monthong di penjual buah depan Mike Shopping Mall,harga durennya tak beda jauh dari Jakarta.Kirain kalo langsung di sumbernya lebih murah,jiaaahhh...Dari depan Mike Shopping Mall ini nembus ke belakang ke pantai Pattaya.Karena kami baru saja dari Phuket,ya so pasti pantai2 di Phuket lebih menarik daripada Pattaya.Pantai Phuket pasirnya lebih putih dan airnya juga lebih bening.Karena ini hari Minggu cukup banyak keluarga yang membawa putra-putrinya bermain kesini.

Dari Pantai menuju Sanctuary of Truth,temple di pinggir pantai yang indah arsitektur dan desainnya terbuat dari ukiran kayu.Karena tiket masuknya mahal,kami hanya naik kereta kudanya saja 50 baht sampai ke tembok batas.

Pattaya tak ubahnya kota lain di Thailand ( Bangkok dan Phuket ),kotanya bersih,teratur,parkir juga sendiri tanpa ada tukang parkirnya.Pengendara mobil dan motornya tertib parkir ditempat yang telah ditentukan.Semakin sore menjelang pukul 16.00 Pattaya semakin ramai.Kami singgah makan siang yang terlambat di sebuah warung halal dengan makan nasi goreng yang tetap aneh di lidah tapi lumayan daripada nasgor di Phuket.Cuma thai tea yang menghibur di lidah hehee

Pukul 18.00 kembali tiba di Bangkok,karena sewa van hanya 10 jam.Karena setelah ini petualangan baru histeria para mak2 gaul memasuki Platinum Fashion Mall...




No comments:

Post a Comment