Sunday, 12 June 2016

Berkaca ke Negara Tetangga ( Part 2 )



Apa yang kurang dengan Indonesia?  Kekayaan alam dan kekayaan tambang melimpah,tapi semua ibarat tertutup dengan sikap dan perilaku masyarakatnya yang belum sepenuhnya bisa tertata rapi,bersih,membuang sampah pada tempatnya dan perilaku yang masih dipelihara sebagai “koruptor”

Miris beberapa kali tayangan di televisi memberitakan,obyek wisata di Bunaken terumbu karangnya sudah banyak yang rusak oleh ulah wisatawan,Miris melihat sampah-sampah yang ditinggal seusai berwisata di Pulau Komodo.Timbunan sampah menumpuk di pulau itu,ckckk…

Saya sendiri melihat sewaktu ke Gili Trawangan Lombok,botol-botol plastik minuman berserakan di pinggir pantai..Dan saya menyaksikan beberapa bule memunguti sampah-sampah itu.Kenapa mesti orang asing yang lebih peduli lingkungan daripada bangsa sendiri?
Dan sangat disayangkan seperti di Belitung,batu-batu besar seindah itu,dibalik batu-batu itu banyak botol plastik dan sampah yang ditinggalkan pengunjung.Itupun saya saksikan sendiri.Cobalah kita berkaca ke negara sebelah,mereka mengemas destinasi wisatanya dengan begitu apik.Malaysia dengan jargon :Malaysia Truly Asia.Mungkin Pemkot atau Dinas Pariwisata setempat tak begitu peduli,tapi mungkin sebagai warga,kita bisa lebih peduli,hal-hal kecil saja dululah.Menjaga kebersihan obyek wisata atau tidak ada pungutan-pungutan liar.
Teringat beberapa waktu lalu teman yang berkunjung ke kampung halaman sendiri di Sumatera Barat,banyak pungutan liar sana sini di obyek wisata Harau Payakumbuh,di Danau Diatas dan Danau Dibawah,juga di Ngarai Sianok.Di Pantai Padangpun beberapa waktu lalu juga pantainya sangat kotor,sampah-sampah menumpuk.

Kesadaran,itulah yang membedakan kita dengan negara sebelah.Masih ingat tidak,bagaimana sampah bertebaran dan fasilitas umum dirusak sewaktu heboh perayaan KAA di Bandung beberapa waktu lalu? Masih ingat tidak dengan kebun bunga di Yogyakarta yang dirusak diinjak injak orang-orang yang ingin narsis dan berselfie? 

Apa yang indah di Pulau Pinang alias Penang Malaysia ataupun Melaka? Mereka membanggakan bangunan-bangunan kolonialnya yang menjadi kawasan World Heritage yang diakui UNESCO.Itulah kesadaran bangsa ini akan kebersihan,menjaga bangunan-bangunan bersejarah itu yang kurang.Apa yang indah di Pantai Pattaya? Jauh lebih indah Tanjung Aan di Lombok daripada Pattaya ( menurut saya ).Cuma yang membedakannya,karena negara sebelah gencar promo wisatanya dan yang penting karena mereka lebih menjaga kebersihannya.Tanjung Aan indah tapi fasilitas umumnya menyedihkan,toiletnya saja sudah setengah bobrok,tak ada air pula ( tahun 2013,entah sekarang ).

Memang semua dengan hati,bila menyadari mencintai negeri sendiri itu,bangga jadi bangsa Indonesia,kita memulai dari diri sendiri,berkunjung berwisata ke suatu tempat janganlah meninggalkan sampah berserakan,buanglah pada tempatnya.Sudah negara kita banyak tertinggal dari negara sebelah ( transportasi umum,kesejahteraan rakyat ) janganlah prilaku  bobrok lainnya terus dipelihara pula…

No comments:

Post a Comment