Friday 9 January 2015

Welcome to Paradise.... ( Kawah Putih )



Hari-1.Minggu pk.10.00 pagi-09 Desember 2007,saya dan Kas langsung cabut ke Bandung via Kp.Rambutan.Yang membuat bete banget,bisnya ngetem lama bener di Kp.Rambutan dan UKI Cawang.Mana di tol Cipularang jalannya ngesot pula.Hiksss,bayangkan saja sampai Bandung pk.14.00 siang.Setelah check in,sholat dan mandi di Wisma Gandapura Jl.Riau,saya berdua Kas langsung ke BIP Merdeka ketemuan sama Fanny ( yang langsung ngacir ke Bandung selesai retret di Puncak )










Hari-2.Sayang perjalanan kali ini tanpa kehadiran Ani-karena dia ga bisa cuti.Ani sampai sedih dan kecewa,katanya sungguh tega kami pergi tanpa dirinya,hiksss.Maafin saya ya,Ni.Tapi senangnya karena ini bukan weekend jadi Bandung ga macet banget.Next destination adalah Ciwidey.Via Terminal Leuwipanjang kami bertiga naik mobil colt L300 ( yang isinya padat bener ) dengan hanya Rp.5000/orang.Supirnya tangkas dan gesit walau perjalanan cukup melelahkan hampir 1,5 jam akhirnya sampai juga di Terminal Ciwidey.Setelah nego alot dengan supir angkot kuning jurusan Ciwidey-Situ Patenggang,akhirnya didapat kata sepakat kami sewa angkotnya Rp.100.000 p.p Term.Ciwidey-Situ Patenggang-Kawah Putih.

Tujuan awal adalah Situ Patenggang,dalam perjalanan menuju Situ Patenggang pemandangan yang terpapar sungguh indah,jalan yang berliku dan mendaki serta kabut dan angin gunung menambah dinginnya perjalanan.Melewati kebun stroberi,kebun teh,pemandian air panas,sarana outbond,bumi perkemahan Ranca Upas dan kehadiran para pemetik teh sungguh membuat suasana tenang dan damai.Dalam pikiran saya terlintas,sungguh indah alam Indonesia tapi tangan-tangan jahat banyak menghancurkan kekayaan negeri ini.Kalau saja hutan kita tak ditebang sembarangan,pemanasan global tak sehebat ini gaungnya.Semoga Ciwidey yang hijau dan asri ini tak tercemari oleh tangan-tangan pengrusak hutan dan tak seperti Puncak yang telah dihiasi hutan beton.

Akhirnya tampak juga dari kejauhan Situ Patenggang...woww,sungguh menakjubkan-keren abizzz,Subhanallah.Situ yang luasnya 42 hektar itu cozy banget,hening senyap dan tenang dikelilingi oleh kawasan kebun teh dan ditengah danaunya ada pulau kecil yang terdapat Batu Cinta disana.Berkali-kali tukang perahu menawarkan dan merayu kami untuk naik perahunya dengan membayar Rp.15.000/orang dan sedikit promo juga dengan mengatakan bahwa film Heart empat hari syuting disini.Hehe,tapi karena terbatasnya waktu kita mengurungkan niat berkeliling danau.Tapi rayuan para penjual stroberi cukup ampuh meluluhkan hati kami,walau saya sebenarnya ga makan yang asem-asem
( karena punya penyakit maag ) tapi akhirnya saya beli juga stroberinya 1 kotak-Rp.6000.Sebenarnya kami bertiga ingin sekali sampai sore disini-duduk dan merenung,karena tempatnya sungguh romantis banget apalagi buat yang lagi kasmaran,ohhh so sweet!

Tujuan berikutnya adalah Kawah Putih.Memasuki kawasan Kawah Putih-Gunung Patuha mulai dari pintu gerbang,kembali dihadapkan pada jalanan terjal yang berliku,mendaki dan hanya cukup dilewati dua mobil.Syukurlah supir angkotnya gape bawa mobilnya walau jalan angkot rada ngesot dan masuk gigi-1 pun masih terseok-seok,hikss.Untung aja saya mengurungkan niat nyupir boil sendiri ke Bandung.Selain saya ga tau jalan kota Bandung,saya juga ngeri liat jalanan Kawah Putih ini yang kalau ga hati-hati bisa kena as roda mobil.

Walhasil perjalanan yang lumayan jauh sampai juga di kawasan Kawah Putih.Sekitar 200 m turun kebawah,akhirnya Allahu Akbar....sungguh indah ciptaanMu ya Allah...terhamparlah air kawah yang hijau kebiru-biruan dengan pasir dan batu kawah yang memutih serta gerimis yang mulai turun membuat air kawah menguap dan menjadi kabut tebal ditambah aroma belerang yang tercium menyengat.Syukurlah gerimis mereda dan kabutpun berlalu sehingga saya puas memandangi pesonanya.Mendekati air kawah yang mengandung sulfur belerang tak bisa membuat saya berlama-lama disana,karena uap belerang yang tercium membuat nafas terasa sesak,serta dinding kawah yang indah jikalau kita berteriak gaungnya akan kembali memantul...so nice!

Benar apa yang terucap pada blog tetangga yang mengatakan Kawah Putih adalah surga yang tercecer di bumi atau ada pula yang bilang inilah Negeri Di Awan seperti lagunya Katon Bagaskara.Karena memang begitulah adanya,sungguh indah dan menakjubkan mata.Setiap sudut sungguh sangat menarik dan tak boleh dilewatkan.Tak sia-sia kami datang kesini,menempuh perjalanan jauh dan melelahkan tapi terbayar sudah dengan pemandangan mempesona Bandung Selatan yang sampai-sampai terbawa ke alam mimpi.Ibarat ucapan Tukul di Empat Mata,bener dehh kami puas...puas...banget! Sayangnya touring kali ini tanpa misua,saya sudah ngebayangin yang indah-indah neehh di Ciwidey ala film Heart dan Butterfly,hehee...

Memang tujuan kami bertiga kali ini tak terfokus shopping seperti umumnya tujuan orang-orang bila ingin ke Bandung.Saya dan the gank memang ingin suasana yang beda,karena keruwetan ibukota akhir-akhir ini sangat melelahkan.Jangan sampai kejenuhan semakin memuncak bila mendatangi Factory Outlet yang menjamur itu,karena harganya juga membuat kepala tambah pusing dan membuat diri kita semakin konsumtif.Jadi dengan menikmati dan bersahabat dengan alam,saya rasa itu lebih baik bagi refreshing batin ini.

Hari ke-3.Cuci mata di beberapa Factory Outlet di Jl.Riau,lalu makan Klaapertart-seperti referensi Pak Bondan di Wisata Kuliner TransTV dan ternyata memang itu kue maknyuss abizzz dehh palagi kalau dinikmati sambil menyeruput teh atau kopi.Sayang malam kemarin kami batal mencoba Nasi Kalong di Jl.Riau,Batagor di Jl.Veteran atau Mie Kocok yang kata Pak Bondan juga maknyus punya.Tapi kami puas juga makan di Warung Ibu Imas di Kebon Kalapa yang masakannya juga maknyuss pisan euy...Ternyata Pak Bondan menulari kami untuk berwisata kuliner juga nehh,hehehe...:)

Akhirnya pk.15.00 saya dan Fanny cabut dari Bandung via mobil travel di Jl.Lombok,setelah menenteng oleh-oleh yang buanyaaakkk banget hasil berburu di Pasar Baru.Karena Kas mau ketemu nyokapnya di rumah kakaknya di Bandung,akhirnya dia besok baru akan balik ke Jakarta.Sebelum balik ke Jakarta,kami bertiga telah berjanji akan kembali ke Ciwidey lagi lain waktu.Karena sungguh sulit melupakan keindahan alamnya...Kawah Putih dan Situ Patenggang is the lost paradise,saya akan kembali melihatmu suatu saat nanti...

Dan lagu Welcome to My Paradisenya Steven and CoconutTreez kembali terngiang...
Welcome to my paradise
Where this sky so blue
Where the sunshine so bright
Welcome to my paradise
Where you can be free
Where the party never ending...

No comments:

Post a Comment